Grobogan, RM _
Peringatan Hari Tani Dunia (HTD) yang tepatnya Ulang Tahun tersebut jatuh pada setiap tanggal 29 April akan digelar secara serentak di seluruh dunia. Khususnya untuk Provinsi Jawa Tengah akan digelar di beberapa titik tempat. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk mempromosikan seni tari ke seluruh dunia agar seluruh orang menyadari nilai nilai seni tersebut. Sesuai dengan moto Sanggar Seni dari Sanggar ini akan diikut sertakan pentas Akbar peringatan HTD. Untuk itu, meski peringatan tersebut masih ada jeda waktu sebulan lebih, pada Bulan Ramadhan 1446H/2025 ini Sanggar Seni Mijil memilih Ngabuburit diisi dengan Latihan menari.
Dengan penuh
semangat yang tetap harus menahan haus dan dahaga, para siswa siswi mengikuti
latihan rutin dengan penuh kosentrasi. Meski ada beberapa anak yang terkadang
ijin karena sesuatu hal, namun ratusan
siswi lainya tetap mengikuti latihan yang tengah dijadwalkan oleh pihak
managemant.
Menurut Nada
16th Siswi Sanggar Seni Mijil yang sudah
berulang kali mendapatkan juara lomba tingkat Kabupaten Grobogan bahwa, ia
tetap semangat mengikuti latihan di hari puasa. Menurutnya, selain menambah
hafal gerakan dalam tarian, ia juga lebih tidak merasakan lapar serta tidak
lemas. Untuk itu ia tetap merasa senang bisa latihan menari dan juga bisa
ketemu teman temannya sesama penari.
“Ya senang saja, enak tidak tersa menunggu waktu buka. Tahu tahu
setelah pulang latihan sudah waktu Mahgrib tiba”. Kata Nada di Sanggar Seni
Mijil.
Hal yang sama juga
disampaikan oleh Elvika 14th dan kawan kawan sekampungnya. Meski jarak tempat
latihan dengan rumah tinggal lumayan jauh, namun ia tetap merasa senang karena
selain bisa menambah ilmu dalam tarian, ia juga merasa tidak lama dalam
menunggu waktu Mahgrib tiba.
“Enak ngabuburit dengan latihan menari dari pada jalan jalan
yang tidak bermanfaat. Habis latihan pulang sampek rumah terusa Mahgrib”. Jelas
Elvika, Minggu 16/3/2025.
Sementara itu,
Guru tari Sanggar Seni Mijil Yhagie
Hartians Indonesia yang didampingi oleh Anita Sulistyowati/Guru Tari
menyampaikan bahwa, pihaknya berharap Sanggar Seni Mijil ini akan Mampu sebagai
wadah kreatifitas dan Ekspresi bagi para peserta didiknya untuk mengembangkan
bakat dan memupuk kepercayaan diri melalui pertunjukan pertunjukan. Untuk itu
pihaknya selalu mendorong dan menampilkan para peserta didik untuk pentas di
hadapan publik.